Suasana istigosah di Lapangan Blok D |
BANTENESIA.ID, CILEGON – Warga masyarakat Kelurahan Citangkil Kota Cilegon menggelar doa bersama dalam rangkaian kegiatan istigosah di Lapangan Blok D, Makam Balung Citangkil, Sabtu (20/8/2022). Acara diinisiasi oleh Forum Pembela Masyarakat Bedol Desa dan Gusuran Citangkil.
Dikatakan Syamsul Abidin, Ketua Forum Pembela Masyarakat Bedol Desa dan Gusuran Citangkil (FPM BC) istighosah itu dalam rangka bentuk syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77. Sekaligus memperingati "Bedol Desa" Kampung Citangkil dan berkirim doa untuk arwah para pendiri Kampung Citangkil.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengingatkan anak cucu warga Citangkil terkait sejarah Makam Balung dan Kampung Citangkil.
"Makam Balung", nama yang mulai dikenal setelah peristiwa besar pemindahan serempak tulang belulang sebagian buyut dan masyarakat Kampung Citangkil lama pada tahun 1976 ke lokasi yang sekarang dikenal dengan sebutan Makam Balung.
"Jika bukan karena kepentingan negara, untuk perluasan proyek PT. Krakatau Steel, mungkin anak cucu keturunan warga bedol desa dan gusuran tidak ada disini." kata Syamsul.
Akan tetapi karena patuhnya terhadap negara lanjut Syamsul, orang tua dari warga gusuran dan bedol desa merelakan tanah, rumah, tempat bekerja, budaya, sampai akhirnya berada di tempat sekarang. Meski prosesnya tak mudah di awal perpindahan di tahun 1970-an akhirnya berjalan sesuai harapan bersama.
Terkait hal-hal menyangkut Makam Balung yang belum selesai kata dia, warga gusuran dan bedol desa akan terus berjuang sekaligus menuntut haknya hingga selesai.
Tampak hadir Ketua DPRD Cilegon, Camat Citangkil, Lurah Citangkil, tokoh masyarakat Citangkil, warga Tegal Cabe, masyarakat gusuran Blok A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J.
Dan banyak lagi seperti, Pimpinan Ponpes Al-Khairiyah, Gema Al-Khairiyah, Himpunan Pemuda Al-Khairiyah, Garda Al-Khairiyah, Brigade Al-Khairiyah, Ipermac, DKM An-Najah, DKM Darul Hijrah, DKM Al-Hikmah, DKM As-Syifa, perwakilan masyarakat gusuran Warnasari, Kotasari, warga Taman Baru, warga Makam Maja Rawa Arum, warga dari Bojonegara, Yayasan KH Wasyid, perwakilan SBKS, SBSI, serta puluhan aparat kepolisian Polres Cilegon.
Acara berlangsung hingga sore hari pukul, 17.30 WIB. (Aghata).