Hipmi Cilegon: Kondusifitas Investasi Jadi Tanggung Jawab Bersama

Ketua BPC HIPMI Kota Cilegon Muhamad Sofiyan 

BANTENESIA.ID, CILEGON –
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cabang Cilegon Muhamad Sofyan mengatakan semua investasi yang masuk ke Kota Cilegon secara otomatis menjadi tanggung jawab bersama. Mengingat, dampak ekonomi yang muncul atas investasi tersebut adalah laju pertumbuhan dan perputaran ekonomi yang menyentuh semua lini.                                                                                   

Perselisihan antara BOOM dengan Komite Lotte Project (KLP) kata Sofian sebetulnya tidak perlu terjadi. Kedua belah pihak perlu lagi melihat manfaat investasi secara luas.

Sehingga lanjut Sofian, dalam membangun komunikasi terkait aspirasi peluang usaha dan penempatan tenaga kerja lebih mengutamakan azas keadilan, kedewasaan dalam membangun komunikasi yang mengarah pada pentingnya situasi kondusifitas.

"Kalau perselisihan itu tidak terurai seperti yang saya dengar hari ini. Pihak Kepolisian begitu responsif terhadap persoalan yang ada, tentu dampak kerugiannya akan lebih luas diluar yang dibayangkan." ujar ketua Hipmi diruang kerjanya, Senin (1/8/2022).

Bagaimana tidak kata dia, perputaran perekonomian yang ditimbulkan karena adanya pembangunan pabrik kimia itu, akan berdampak terhadap semua sektor perekonomian, baik terhadap pemerintah daerah, pelaku usaha bahkan hingga perekonomian masyarakat tingkat bawah.

"Sehingga kedua pihak tersebut perlu lebih dewasa lagi dalam membangun komunikasi terkait peran dan peluang usaha. Tapi saya yakin itu hanya miss komunikasi saja, sepertinya." katanya.

Oleh karena itu, Hipmi Cilegon akan masuk dan membangun komunikasi dengan semua stakeholder termasuk dengan KLP dalam rangka mendorong kondusifitas dari membangun komunikasi bagaimana manfaat investasi yang ada lebih berkeadilan dan menyentuh perekonomian seluruh masyarakat Kota Cilegon khususnya, dan Banten pada  umumnya. (Aghata).




Lebih baru Lebih lama