Bantenesia.id

Kerap Jadi Manusia Silver di Cilegon, Syahrul Kini Terkulai Sakit dan Rindu Keluarga

Manusia Silver Tengah Beraksi


BANTENESIA.ID, CILEGON – Manusia Silver yang kerap muncul dan menjadi patung di lampu merah sekitaran Kota Cilegon, kini tengah menjalani perawatan di RSUD Cilegon. Syahrul Wahyudi (19) nama asli manusia silver diduga terserang penyakit infeksi kulit lantaran kerap melumuri badannya dengan menggunakan cat berwarna silver.

Selain penyakit infeksi kulit, dia juga menderita penyakit paru-paru. Syahrul yang hidup sebatang kara dan sudah tinggal di Cilegon sejak tahun 2017. rindu akan kedua orang tuanya. Namun sayang, dirinya tidak mengetahui keberadaan orang tuanya saat ini. Untuk dapat bertahan hidup di Kota Baja, dirinya terpaksa menjadi manusia silver di setiap perempatan lampu merah. Bahkan terkadang dia juga menjadi seorang pengamen.

Rofi Adelia pekerja Sosial pada Dinas Sosial Kota Cilegon mengatakan, M. Syahrul Wahyudi berumur 19 tahun memang sudah berada di Cilegon sejak  sekitar 5 tahun lalu.

"Syahrul berada di Cilegon sejak tahun 2017 dan bergabung bersama Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Cilegon menjadi pengamen dan terkadang  menjadi manusia silver." ujar Rofi.

Menurut Rofi, Syahrul memiliki seorang ayah bernama M. Wahyudi. Sementara ibunya adalah Damayanti. Pada tahun 2018 syahrul sempat pulang untuk menemui kedua orang tuanya yang beralamat di Warakas 1, deket jembatan, RT 11 RW 08, Gang 23 Tanjung Priuk Jakarta Utara. Akan tetapi, Syahrul tidak dapat menemuinya, lantaran ke dua orang tuanya telah berpindah yang tidak diketahui keberadaannya.

Rofi mengaku sudah berupaya melakukan asessment, perawatan kesehatan dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk mencari tahu identitas Syahrul dan keluarga melalui Inafis Polres Cilegon.

Selain itu, upaya lain seperti koordinasi dengan Sudinsos Jakarta Utara dan Pekerja Sosial Jakarta Utara untuk melakukan penelusuran ke alamat kedua orang tua sang manusia Silver. Informasi terkahir, kedua orang tuanya adalah warga pendatang dan menurut RT sekitaran alamat yang dulu sudah lama tidak berkomunikasi dengan bapak dari Syahrul lantaran  sudah berpindah sejak lama dan tidak berpamitan bahkan tidak meninggalkan dokumen identitas apapun.

Karena itu, jika ada yang mengetahui keberadaan orang tua atau keluarga Syahrul Wahyudi, diharap menghubungi 085352833101 (Rofi Adelia, Pekerja Sosial Dinsos Cilegon). (Aghata).

Lebih baru Lebih lama