Bantenesia.id

Sekda Cilegon Tekankan Prinsip Penyaluran BPNT

Sekda Cilegon tengah memberikan arahan (foto bantenensia.id)

BANTENESIA.ID, CILEGON — Rapat kordinasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada tingkat Pemerintah Kota Cilegon dilaksakan di aula Setda, Selasa  (26/7/2022). OPD Dinas Sosial (Dinsos) selaku leading sektor program tersebut akan lebih selektif dalam memilah data terupdate bagi keluarga penerima manfaat (KPM).

Dikatakan Kepala Dinas Sosial Nur Fatmah pihaknya saat ini  tengah melakukan updating data agar lebih tepat sasaran. Pihaknya nanti akan selalu berkoordinasi untuk data-data terbaru dan akurat dari setiap wilayah. 

"Kami sedang proses verifikasi, karena perubahan itu  pasti ada, entah itu karena meninggal dunia atau pindah tempat tinggal. Maka kami akan selalu memastikan data terupdate dan akurat dari setiap data, agar nanti dalam proses pelaksanaan terhindar dari ketidak tepatan sasaran terhadap penerima bantuan" ujarnya usai rakor.

Selain berkoordinasi, Nur Fatmah pun akan melakukan pengecekan kembali jika data dari pusat memberikan data terbaru. Karena menurutnya terkadang data terbaru yang diberikan dari pusat masih saja ada data masyarakat yang sudah meninggal dunia atau tidak bertempat tinggal lagi disini. 

"kadang ada yang sudah meninggal atau juga ada yang sudah mampu, maka nanti kami akan terus berkarbonasi" ungkapnya 

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon menjadi salah bagian  yang turut andil mengawasi program tersebut agar tidak ada oknum yang sengaja berbuat   curang dan meminimalisir ketidaktepatan sasaran. Bahkan Kejari akan membuka pengaduan bagi masyarakat yang berhak menerima bantuan namun malah sebaliknya tidak menerima, bahkan jika terdapat kecurangan. 

"Iya kami akan membuka pengaduan kepada masyarakat jika ada tidak tepat sasaran, tidak dapet atau hal-hal yang lain juga, nanti kalo mau ngadu dibagian intelegen biasanya" pungkas Yudha Pratama Kepala Sub Penuntutan Kejari Cilegon.

Sementara itu, Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin yang membuka rapat koordinasi BPNT mengaskan, ke depan sudah tidak ada lagi kejadian yang serupa seperti tahun lalu seperti adanya protes dari warga.

Sehingga kata dia, kualitas dan spesifikasi dan juga klasifikasi barang benar-benar yang dibutuhkan dan memenuhi standar yang telah di tetapkan oleh ketentuan.

Dirinya berharap pada penyaluran BPNT berjalan lebih baik lagi mengingat para pemangku kepentingan melihat langsung rencana penyaluran dengan total anggaran 16 miliar lebih, sehingga perlu kehati-hatian dalam menyalurkan barang. (Firman).

Lebih baru Lebih lama