Tangkapan layar video |
BANTENESIA.ID, SERANG KABUPATEN — Pengendara odong-odong yang membawa penumpang dan terlibat kecelakaan maut di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang belum ditetapkan sebagai tersangka. Pasalnya, pihak Kepolisian masih melakukan pendalaman akibat dari kecelakaan yang mengakibatkan 9 orang meninggal dunia, Selasa (26/7/2022).
AKBP Yudha Satri, Kapolres Serang menyampaikan bahwa, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap JL (27) pengendara dari odong-odong tersebut.
Baca Juga :
"Penyidik masih bekerja, jadi belum bisa menentukan statusnya.Paling besok, karena kita ada waktu 1x24 jam." ujarnya di TKP, Selasa (26/7) sore, dikutif dari Fakta Banten.
Menurut Yudha, pihaknya masih meminta dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dalam kasus kecelakaan maut tersebut. Bahkan pihaknya pun turut akan memanggil pemilik kendaraan dan tempat modifikasi kendaraan untuk dimintai keterangan.
“Kita masih mintai keterangan saksi, baik saksi di lokasi maupun saksi dari penumpang itu sendiri. Termasuk hasil olah TKP dan keterangan ahli. Nanti kita simpulkan dalam gelar perkara,” ungkap Yudha.
Dalam peristiwa naas tersebut, sebanyak 9 orang meninggal dunia, 8 orang mengalami luka berat dan 10 orang mengalami luka ringan. Para korban meninggal langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Drajad Prawiranagara Serang, sementara para korban luka dirawat di Rumah Sakit Hermina, Ciruas, Kabupaten Serang.(*)