 |
Irna Narulita bersama Helldy Agustian tengah berada dilokasi TPA Bagendung (dok: Diskominfo Cilegon). |
Bantenesia.id, Pandeglang — Dalam hal pengelolaan sampah, kota Cilegon menjadi pusat perhatian bagi Kabupaten/Kota lain, hal ini dibuktikan dengan banyak Kabupaten/Kota di Indonesia berkunjungan untuk belajar mengelola sampah dari kota Cilegon.
"Siapapun boleh belajar sampah di Cilegon, kami terbuka lebar untuk itu, karena ilmu ini harus disebarkan agar jadi manfaat, insya Allah kalau ini bermanfaat untuk kota lain, maka itu juga berkah untuk kami," ujar Helldy.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa, Kota Cilegon merupakan kota pertama dan satu satunya yang sudah berhasil atas pengelolaan sampah. "Kota Cilegon sendiri menjadi kota pertama yang berhasil mengelola sampah menjadi bahan bakar pendamping batubara / co-firing yang bekerjasama dengan PLTU, dan ini patut kita banggakan karena sebenarnya kota Cilegon ini belum ditunjuk untuk program ini, tapi kita sudah langsung berhasil produksi disaat kota lain masih di tahap penelitian dan pengembangan," tuturnya.
Helldy berharap Pandeglang dapat melakukan hal yang sama dengan CIlegon dalam hal pengelolaan sampah ini. "Sebagai salah satu daerah yang ada di Banten, Kabupaten Pandeglang dapat juga mengelola sampah di wilayahnya karena Kabupaten Pandeglang merupakan Kabupaten/Kota yang cocok untuk menjalankan program yang sama karena terdapat PLTU juga di Labuan," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita memuji Wali kota Cilegon sebagai pemimpin yang banyak prestasi. "Kami mengucapkan terimakasih atas sambutannya Pa Wali, Pa Wali ini senior saya dan beliau sudah banyak prestasinya di bidang sebelumnya, Pa Wali ini cocok jadi Gubernur dengan program-programnya yang positif ke masyarakat," katanya.,
Pada kesempatan itu, Irna juga memuji Kota Cilegon dalam pengelolaan sampah ini. "Biasanya sampah dianggap sesuatu yang tidak ada harganya, tapi di Kota Cilegon ini sampah menjadi bernilai, jadi sampah ini juga ternyata bisa jadi sumber pendapatan, bisa jadi "cuan", semoga ini bisa segera kita terapkan di Kabupaten Pandeglang," imbuhnya.
"Saya berharap project ini menjadi solusi baru untuk Kabupaten Pandeglang dalam pengelolaan sampah yang selama ini diserahkan kepada pihak swasta namun belum maksimal untuk pengelolaannya," pungkas Irna.
Hadir dalam kegiatan ini, Asda II Pemerintah kota Cilegon, Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Kota Cilegon, Penjabat Sekda Kabupaten Pandeglang, Asda II Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Eselon II di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang. (Rls).