foto : Bantenesia.id |
Meski begitu Qory mengatakan, Krakatau steel perlu lebih lagi meningkatkan perannya terhadap Kota Cilegon antara lain peluang usaha bagi pengusaha lokal sekaligus bina lingkungan (TJSL) yang lebih menapak dan berkelanjutan.
"Saya tidak menutup mata kalau PT KS memang sudah banyak berperan dalam memberikan kontribusi terhadap daerah kita. Tapi tentu perlu ditingkatkan lagi."ujarnya.
Dalam hal peningkatan perhatian terhadap pengusaha lokal lanjut Qory, KS harus membuka ruang dan memberikan lebih porsinya pada pengusaha lokal yang sudah masuk dalam kategori profesional atau sudah mumpuni untuk dijadikan sebagai mitra kerja.
Kemudian pelaku usaha yang sudah dianggap mampu dan menjadi mitra KS itu nantinya bertanggung jawab terhadap pelaku usaha lokal lain yang belum mumpuni. Sehingga tercipta ekonomi berkeadilan.
"Ada ruang lebih untuk pelaku usaha lokal, dimana nanti KS harus bisa mengarahkan agar pengusaha lokal yang belum mumpuni juga dilibatkan. Sehingga outputnya, SDM pengusaha lokal dapat bersaing dengan non lokal." ucapnya.
Seperti adanya investasi yang masuk dari PT Lotte Chemical dengan nilai mencapai 4 miliar dolar atau sekitar 57 triliun itu sambung Qory, dirasa ada gap antara kelompok yang justru nantinya akan menggangu kondusivitas di lingkungan tersebut.
Padahal, krakatau steel sebagai industri pertama yang berdiri di Cilegon kata dia, sudah memberikan kenyamanan bagi investor untuk menanamkan investasinya, baik dari sisi penyediaan lahan, listrik maupun kebutuhan air untuk produksi.
Karena itu, dirinya berharap masyarakat lokal harus pro aktif dalam mendukung kondusivitas investasi secara bersama-sama dengan mengedepankan prinsip ekonomi berkeadilan.
Disinggung ihwal persoalan KS dengan kelompok masyarakat yang sedang bergulir seperti pemagaran tembok, kebijakan Dirut KS yang dinilai tidak pro masyarakat sekitar dan lainnya, Qory menilai PT KS pasti bisa menyelesaikan itu dengan baik.
"Saya yakin KS piawai menyelesaikan persoalan seperti itu. Jangankan itu, merubah strategi bisnis untuk bagaimana keuangan menjadi lebih baik juga bisa." tandasnya. (Aghata).