9 Penumpang Odong-Odong Meninggal Tersambar Kereta di Serang

Tangkapan layar video


BANTENSIA.ID, SERANG KABUPATEN  — 
Kereta Api jurusan Merak - Rangka Bitung sambar kendaraan odong-odong di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Cilebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (26/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Tak ayal 
9 orang meninggal akibat dari peristiwa tersebut.

Salah satu warga sekitar  menuturkan, odong-odong berjalan dari arah Walantaka menuju Kragilan. Saat tiba di lokasi Kejadian, warga sempat berteriak mengingatkan untuk berhenti lantaran ada kereta api yang melintas.  Namun, entah mengapa odong-odong tetap melaju. Ada kemungkinan odong-odong tersebut mengejar teman odong-dong lain yang lebih dulu melintas.

“Itu jalan dari arah Walantaka ke Kragilan iring-iringan. Pas di sini (TKP), diteriaki warga untuk tidak melintas. Tapi sepertinya ngejar temannya jadi lewat aja. Kereta udah deket, terus ketabrak,” ujarnya.

Disampaikannya, jika kereta api menabrak bagian belakang sebelah kiri yang membuat odong-odong berputar arah dan sejumlah penumpang di dalamnya terpental ke luar sejauh 5 meter.

“Korban pada terpental, rata-rata yang meninggal ibu-ibu sama anak-anak,” ungkapnya.

Sementara itu, warga lain bernama Ari (31) menuturkan, dirinya bergegas menolong para korban yang tergeletak di pinggiran rel. Terdapat 9 orang yang terdiri, 6 orang ibu-ibu dan 3 anak-anak meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala.

“Saya sedang menjemur ayam, ada suara kecelakaan. Saya langsung keluar,  lihat orang pada geletak saya tolongin. Rata-rata luka parah di kepala pada sobek, dan ada di tangan juga,” ujar Ari.

Dikatakan Ari, supir odong-odong berhasil selamat dari maut setelah melompat saat kereta api menabrak odong-odongnya. Kemudian, sang supir pun langsung diamankan warga untuk diserahkan ke pihak kepolisian.

“Kalau supirnya selamat, cuma lecet-lecet aja. Dia lompat sih. Tadi sudah diamankan dan dibawa polisi khawatir diamuk massa. Kalau korban luka ga tau pasti berapa jumlahnya, lebih dari 10 orang kayaknya,” ungkapnya.

Akhirnya, pihak kepolisian terus melakukan olah TKP, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap supir odong-odong di Polsek Kragilan. Sementara para korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Hermina Ciruas dan Rumah Sakit Drajad Prawiranegara Serang.

“Untuk supir inisial JL (27). Sudah diamankan di Polsek Kragilan. Statusnya masih saksi, masih kita mintai keterangan. Nanti kita dalami, kita lakukan pemeriksaan kembali. Saat ini kita masih fokus olah TKP,” kata Kasatlantas Polres Serang, AKP Tiwi Afrina. (*)
 
Lebih baru Lebih lama